Pages

Senin, 08 Agustus 2016

MANUSIA DAN LINGKUNGAN



MANUSIA DAN LINGKUNGAN
A.    Ilmu Lingkungan
            Ilmu lingkungan mengintegrasikan pelbagai ilmu yang mempelajari hubungan antara jasad hidup (termasuk manusia) dengan lingkungan. Di dalam pelbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, Epidemiologi, Kesehatan Masyarakat, Planologi, Geografi, Ekonomi, Meteorologi, Hidrologi, bahkan pertanian, kehutanan, perikanan, dan peternakan, sekaligus dipandang dalam suatu ruang lingkup serta perspektif yang luas dan saling berkaitan. Ilmu lingkungan dapat menjadi wadah bagi pendekatan interdisiplin ilmu dalam mengatasi masalah lingkungan hidup manusia khususnya dan makhluk hidup lainnya.
B.     Ekologi sebagai Dasar Ilmu Lingkungan
            Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan. Dalam ilmu lingkungan seperti halnya ekologi, makhluk hidup (organisme) pada dasarnya dipelajari dalam unit populasi.
1.      Individu
Individu adalah suatu satuan struktur yang membangun suatu kehidupan dalam bentuk makhluk.
2.      Populasi
Populasi dapat dikatakan sebagai kumpulan individu suatu spesies makhluk hidup yang sama.
3.      Komunitas
Komunitas ialah beberapa kelompok makhluk yang hidup bersama-sama dalam suatu tempat yang bersamaan.
4.      Ekosistem
Ekosistem adalah tingkat organisasi yang lebih tinggi dari komunitas. Disini tidak hanya mencakup serangkaian spesies tumbuhan, tetapi juga segala macam bentuk materi yang melakukan siklus dalam sistem itu dan energi yang menjadi sumber kekuatan bagi ekosistem.
C.    Pengaruh Manusia dalam Lingkungan
            Suatu ekosistem manusia penuh dengan beranekaragam tumbuhan dan hewan yang ditanam dan dipeliharanya. Mula-mula, pengaruh manusia terhadap lingkungannya dan keseralasannya ini tidak terlalu besar, alam masih sanggup membuat keseimbangan baru akibat perubahan yang dibuat oleh manusia. Namun, apa yang terjadi kemudian sangatlah mencemaskan kita semua. Manusia, karena evolusi kebudayaannya melahirkan ilmu dan teknologi yang terkadang sekalipun belum dikuasai sepenuhnya telah digunakan secara luas. Dengan ilmu dan teknologi, kemampuan manusia untuk mengubah lingkungan semakin besar. Mulailah manusia melepaskan diri dari ketergantungan pada alam sekitarnya. Intervensi manusia terhadap lingkungan terhadap ekosistem semakin dalan dan rumit, semuanya itu demi kesenangannya. Semakin tinggi kualitas lingkungan bagi dirinya, jumlahnya pun semakin meningkat. Terlihat bahwa populasi manusia yang berkembang pesat ini, didampingi oleh perubahan  lingkungan yang terus-menerus. Akhirnya perlu mendapatkan perhatian dan tindakan bersama yang terencana dan terkoordinasi sehingga janganlah sampai menjurus ke arah yang dapat membahayakan kelangsungan hidup manusia itu sendiri.
1.      Lingkungan Hidup yang Diharapkan Manusia
Setiap makhluk hidup menginginkan agar tempat hidupnya memberikan keamanan dan menyenangkan. Semuanya demi untuk  kelangsungan hidup bagi individu dan bagi jenisnya. Suatu ekosistem mempunyai stabilitas tertentu. Semakin besar keanekaragaman ekosistem, semakin besar stabilitasnya.
2.      Macam Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu sumber daya alam berupa makhluk hidup (sumber daya alam biotik), meliputi hewan liar maupun piaraan, hutan dan tumbuhan lainnya. Dan sumber daya alam berupa benda tidak hidup (sumber daya alam abiotik), meliputi minyak bumi, barang tambang atau mineral seperti batu bara, tembaga, nikel, dan lain-lain.
3.      Konservasi Sumber Daya Alam
Akibat dari penggunaan sumber daya alam yang tidak bijaksana, dalam arti tidak memperhitungkan faktor lingkungan, timbullah masalah besar bagi manusia sendiri. Misalnya erosi, banjir, polusi dan punahnya spesies hewan atau tumbuhan tertentu dari permukaan bumi. Bila peristiwa ini berjalan terus-menerus, dikhawatirkan manusia akan menghabiskan sumber daya alam. Niscaya manusia tidak akan dapat bertahan hidup di bumi. Untuk itu, perlu adanya usaha yang bijaksana dengan tujuan agar sumber daya alam tersedia semakin banyak. Usaha ini kita kenal sekarang sebagai usaha konservasi lingkungan. Konservasi lingkungan merupakan masalah besar bagi kita yang meliputi : konservasi air, tanah, hutan, mineral, dan margasatwa.
4.      Pertumbuhan Penduduk dan Sumber Daya Alam
Pertambahan penduduk yang pesat dipastikan akan meningkatkan keperluan sumber daya alam bagi manusia. sampai saat ini, hampir di seluruh bagian bumi telah banyak ditemukan sumber daya alam mineral dan barang tambang lainnya. Bahkan, masih terus dilakukan eksplorasi di beberapa bagian Bumi ini. Untung bagi negara yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah. Namun, pada kenyataannya tidak semua negara memilki kekayaan sumber daya alam yang sama. Hal ini disebabkan penyebaran sumber daya alam di Bumi tidak merata. Di samping itu, jumlah penduduk suatu negara dan kemampuan teknologi yang dimilikinya turut mempengaruhi kemakmuran suatu negara. Cepat atau lambat habisnya sumber daya alam tersebut tergantung pada jumlah pemakaiannya, yaitu penduduk Bumi ini.
5.      Macam Polusi dan Bahayanya
a.       Polusi Udara
      Polusi udara mempunyai sumber yang beranekaragam. Dari kendaraan bermotor dikeluarkan polutan ke udara dalam bentuk gas : karbon mrokaronoksida (CO), nitrogen oksida, belerang oksida, hidrokarbon, dan partikel padat. Semua ini hasil pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor yang menyebabkan semakin banyak jumlah polutan yang dikeluarkan ke udara.        Menurut data hasil penelitian menunjukkan bahwa polusi udara telah banyak menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan lebih jauh lagi telah banyak menimbulkan kematian.
b.      Polusi Air dan Tanah
      Bila jumlah penduduk suatu negara berkembanh jumlahnya, maka perindustrian pun berkembang, sehingga masuklah banyak polutan ke sistem perairan, yang anatra lain adalah detergen, asam belerang, dan banyak lagi substansi kimia. Begitu pula dengan peningkatan produksi pertanian untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk, semakin banyak lagi polutan dihasilkan, seperti: pestisida, herbisida, dan nitrat. Akibat selanjutnya, polusi tidak hanya terjadi pada sungai, danau, dan sepanjang pantai laut, tetapi yang lebih terasa polutan tadi telah masuk ke air tanah.
      Polusi air dalam tanah karena polutan tertentu dapat membinasakan mikroorganisme yang terdapat pada tanah dan perairan yang sumbernya mempunyai peranan penting dari siklus materi pada suatu ekosistem.
c.       Polusi suara
      Kebisingan yang berlangsung sehari-hari terutama di kota-kota besar, dengan berkembangnya teknologi dan pertumbuhan penduduk yang pesat diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dalam waktu 20 tahun mendatang.
      Penelitian telah dilakukan sampai dimana pengaruh suara tadi terhadap organ tubuh manusia. Akibat yang dapat timbul ialah hilangya daya pendengaran secara permanen bila seseorang mendengar suara dengan kekuatan yang tinggi.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar